Penyebab Umum Aki Mobil Cepat Rusak dan Cara Mengatasinya

Share the Post:

Aki mobil yang sehat adalah kunci utama agar kendaraan dapat berfungsi dengan baik. Selain untuk menyalakan mesin, aki juga menyuplai daya ke berbagai sistem seperti lampu, audio, AC, hingga sistem pengaman. Namun, tak sedikit pengendara yang mengeluhkan aki cepat rusak atau soak, bahkan sebelum masa pakainya selesai.

Berikut ini adalah penyebab paling umum aki mobil cepat rusak, lengkap dengan solusi yang bisa Anda lakukan untuk mencegahnya:

  1. Mobil Jarang Digunakan

Penyebab:
Mobil yang jarang dinyalakan membuat aki kehilangan daya secara perlahan karena beberapa sistem elektronik tetap aktif meskipun mesin tidak hidup, seperti alarm, jam digital, atau ECU. Lama kelamaan, aki akan kehabisan daya dan menjadi soak.

Solusi:
Jika Anda tidak menggunakan mobil setiap hari, pastikan untuk menyalakan mesin setidaknya seminggu sekali selama 15–20 menit agar aki tetap terisi. Alternatifnya, gunakan alat trickle charger untuk menjaga daya aki tetap penuh selama mobil disimpan lama, misalnya saat bepergian jauh atau tidak digunakan karena pekerjaan jarak jauh (WFH).

  1. Sistem Pengisian Bermasalah (Alternator Tidak Optimal)

Penyebab:
Alternator bertugas mengisi ulang daya aki saat mesin hidup. Jika alternator rusak, aus, atau tidak menghasilkan tegangan yang cukup, maka aki tidak akan terisi maksimal, sehingga setiap kali mobil digunakan, daya aki terus berkurang hingga akhirnya habis.

Solusi:
Lakukan pengecekan sistem pengisian setiap kali servis rutin. Anda bisa meminta bengkel untuk mengukur tegangan aki saat mesin hidup. Idealnya, tegangan berada di antara 13,5 hingga 14,5 volt. Jika angkanya lebih rendah atau tidak stabil, alternator atau regulatornya mungkin perlu diperbaiki atau diganti.

  1. Penggunaan Aksesori Tambahan Tanpa Perhitungan

Penyebab:
Banyak pemilik mobil menambahkan aksesori seperti sistem audio besar, lampu LED tambahan, atau dashcam yang terus menyala bahkan saat mesin mati. Bila tidak dihitung secara tepat, tambahan beban listrik ini akan membebani aki dan mempercepat kerusakannya.

Solusi:
Sebelum memasang aksesori tambahan, konsultasikan dengan teknisi untuk memastikan kapasitas aki dan alternator mampu menanggung beban tambahan. Jika perlu, ganti aki dengan kapasitas yang lebih besar, dan pastikan instalasi kelistrikan dilakukan secara profesional agar tidak terjadi korsleting.

  1. Terminal Aki Kotor atau Longgar

Penyebab:
Kotoran, kerak, atau karat pada terminal aki bisa menghambat aliran listrik dan menyebabkan pengisian dari alternator ke aki tidak optimal. Sambungan yang longgar juga bisa membuat daya dari aki tidak tersalurkan sempurna ke sistem kelistrikan mobil.

Solusi:
Periksa kondisi terminal aki secara berkala. Bersihkan menggunakan sikat kawat dan air hangat jika ada kerak putih (korosi). Setelah dibersihkan, oleskan gemuk terminal atau petroleum jelly untuk mencegah karat kembali. Pastikan baut terminal kencang tapi tidak terlalu keras agar tidak merusak kepala terminal.

  1. Aki Tidak Sesuai Spesifikasi Mobil

Penyebab:
Menggunakan aki dengan kapasitas di bawah standar pabrikan bisa membuat aki cepat habis karena tidak sanggup memenuhi kebutuhan kelistrikan mobil, terutama pada mobil modern dengan banyak fitur elektronik.

Solusi:
Pastikan kapasitas aki (dinyatakan dalam Ah – ampere hour) sesuai dengan spesifikasi mobil Anda. Informasi ini biasanya tertera di buku manual atau bisa dikonsultasikan ke bengkel resmi. Jangan tergiur harga murah jika kapasitasnya lebih kecil dari yang disarankan.

  1. Usia Aki Sudah Melebihi Batas Pakai

Penyebab:
Setiap aki memiliki usia pakai rata-rata antara 1,5 hingga 3 tahun, tergantung jenis dan pemakaian. Setelah itu, kemampuan menyimpan dan menghantarkan listrik akan menurun karena proses sulfatasi dan penurunan efisiensi kimiawi di dalamnya.

Solusi:
Jika aki sudah digunakan lebih dari dua tahun, lakukan pemeriksaan menggunakan voltmeter atau uji beban (load test) di bengkel. Bila tegangan saat mesin mati berada di bawah 12 volt, sebaiknya segera diganti agar tidak mogok mendadak. Jangan tunggu sampai benar-benar soak di jalan.

 

Kerusakan aki seringkali datang tiba-tiba, namun sebenarnya bisa dicegah jika Anda mengetahui penyebab utamanya dan rutin melakukan perawatan ringan. Aki yang sehat bukan hanya membuat mobil mudah dinyalakan, tetapi juga menjaga performa sistem kelistrikan secara keseluruhan.

Mulailah dari kebiasaan sederhana seperti rutin menyalakan mobil, mematikan perangkat listrik saat mesin mati, dan memeriksa terminal secara berkala. Dengan perawatan yang tepat, aki bisa bertahan lebih lama, dan Anda pun terhindar dari kerepotan mobil mogok karena aki soak. Pilih Aki Delkor dan Aki Energizer yang tentunya tahan lama, berkualitas, harga yang terjangkau dan pastinya cocok digunakan untuk berbagai jenis kendaraan Anda.